<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (29/11/2022)</strong> – Kegiatan Penyegaran Kader Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Desa Dalung bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung, Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Ka.Si Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H beserta staf, Pemateri/narasumber dari Puskesmas Pembantu Desa Dalung, Puskesmas Kuta Utara Ibu Desak Tirta serta 3 orang perwakilan kader posyandu dari masing-masing Banjar di Desa Dalung. Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini ialah mengaktifkan kembali kegiatan Kader Posyandu yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan menyampaikan materi kepada kader posyandu yang baru sehingga bisa mendapatkan informasi yang tepat ketika bertugas sebagai kader posyandu di banjarnya masing-masing.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Ditemui seusai kegiatan Ka.Si Pelayanan Desa Dalung mengatakan kegiatan ini berbarengan dengan di tahun 2022 Desa Dalung menyiapkan/membeli alat ukur Antropometri Kit yang digunakan untuk menunjang kegiatan Posyandu di masing-masing banjar, ini juga dilakukan untuk mengoptimalkan kader posyandu dalam menggunakan alat ini dengan tepat, baik dan benar, baik alat timbang, alat ukur tinggi, alat ukur lingkar lengan maupun lingkar kepala. Hal ini mengantisipasi kekeliruan yang pernah terjadi di Desa Dalung yaitu terdapat indikasi stunting, namun setelah di verifikasi di lapangan hal itu terjadi karena kekeliruan pengukuran. Untuk meminimalisir kejadian tersebut terulang kembali, kita dari Desa Dalung memberikan alat Antropometri Kit yang ditunjang juga dengan pemahaman kader posyandu di masing-masing banjar dalam menggunakan alat-alat tersebut. <em><strong>“Harapannya dengan penyegaran/pelatihan penggunaan alat Antropometri Kit bagi kader posyandu ini dapat menekan angka beresiko stunting pada posyandu di Desa Dalung dan untuk meningkatkan pengetahuan/pemahaman tahapan-tahapan yang dilakukan para kader posyandu dalam melakukan tugasnya dalam melaksanakan Posyandu di masing-masing banjar,”Pungkasnya. </strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> Tim dari Puskesmas Kuta Utara menambahkan kegiatan ini merupakan penyegaran kader posyandu dengan tujuan mengaktifkan serta mengefektifkan kembali posyandu karena beberapa kegiatan posyandu selama pandemi covid-19 belum bisa berjalan dengan optimal, selain itu di beberapa banjar ada kader-kader posyandu yang baru mendapatkan pemahaman juga sharing pengalaman terkait tugasnya nanti sebagai kader di banjarnya masing-masing, kemudian berkaitan dengan isu stunting yang ada di Desa Dalung karena hasil penimbangan/pengukuran yang keliru karena setelah di validasi oleh petugas gizi dari Puskesmas Kuta Utara ternyata ada kekeliruan dalam pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan oleh karena itu para kader posyandu kita beri pemahaman bagaimana caranya mengukur tinggi badan yang benar dan menimbang berat badan yang benar guna mengantisipasi balita yang tidak stunting dikatakan stunting. <em><strong>“Harapan kami setelah pelaksanaan penyegaran kader posyandu ini diharapkan kegiatan posyandu aktif di Desa Dalung ini menjadi meningkat sesuai dengan target yang kita harapkan yaitu 95% , kader posyandu dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya, kita semua berharap juga di Desa Dalung tidak ditemukan adanya stunting pada Balita melalui pemahaman kader menggunakan alat ukur Antropometri Kit ini,” Tutupnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-002).</strong></p>